
This is the heading
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Ut elit tellus, luctus nec ullamcorper mattis, pulvinar dapibus leo.
Angka Kecukupan Gizi (AKG)
Angka Kecukupan Gizi (AKG) adalah suatu kecukupan rata-rata zat gizi setiap hari bagi semua orang menurut golongan umur, jenis kelamin, ukuran tubuh, aktivitas tubuh untuk mencapai derajat kesehatan yang optimal” (Permenkes No.75 Tahun 2013).
Mudahnya, kalau apa yang kamu konsumsi dalam sehari mengandung jumlah energi dan zat gizi sesuai AKG, artinya kamu sudah memenuhi kebutuhan harianmu. Masyarakat di Indonesia punya rata-rata kecukupan energi sebanyak 2150 kkal, tapi ingat, AKG ini secara umum yaa. Kalau kebutuhan tiap orang pasti berbeda satu sama lain.
Gimana cara membaca tabel AKG
Kamu bisa unduh AKG 2019 di sini
Basal Metabolic Rate (BMR)
Untuk menghitung total kebutuhan energi secara individu, kamu harus tahu Basal Metabolic Rate (BMR) terlebih dahulu
Apa itu Basal Metabolic Rate (BMR)?
Basal Metabolic Rate (BMR) atau kebutuhan basal adalah kebutuhan energi yang tubuh kamu perlukan dalam kondisi tidak melakukan apa-apa. Maksudnya? Maksudnya, ketika kamu tidak sedang melakukan aktivitas apapun, misalnya tidur, tubuhmu tetap butuh energi untuk menjalankan fungsinya seperti otak berpikir, paru-paru bernapas, jantung berdetak, usus mencerna, dan sebagainya. Energi ini dinamakan energi basal. Kebutuhan energi basal harus dipenuhi setiap harinya supaya kamu bisa beraktivitas dengan optimal.
Gimana cara menghitung kebutuhan basal?
Ada banyak rumus yang bisa digunakan, salah satu rumus BMR yang paling sering dipakai adalah Harris-Benedict. Rumus ini membutuhkan data umur, jenis kelamin, berat badan, dan tinggi badan.
Rumus Harris-Benedict
Laki-laki: BMR = 66,5 + (13,7 x BB) + (5 x TB) – (6,8 x U)
Perempuan: BMR = 655 + (9,6 x BB) + (1,8 x TB) – (4,7 x U)
Keterangan:
BB → berat badan (kg)
TB → tinggi badan (cm)
U → usia (tahun)
Faktor Aktivitas
Setiap orang punya aktivitas harian yang berbeda, kan ya? Misalnya ada yang ke sekolah atau ke kampus dengan jalan kaki, bersepeda, atau menggunakan transportasi motor atau mobil. Ada yang tidap hari olah raga, ada yang sukanya rebahan aja. Nah, perbedaan jenis aktivitas ini mempengaruhi tingkat aktivitas fisik kamu.
Kamu bisa lihat berbagai tingkatan aktivitas fisik dan juga nilai dari setiap tingkatan (faktor aktivitas) pada tabel di bawah ini.
| Tingkat Aktivitas Fisik | Faktor Aktivitas (FA) |
| Sedentary (sedikit atau tidak ada olah raga) | 1.2 |
| Lightly active (latihan tingkat ringan atau olah raga 1-3x/pekan) | 1.375 |
| Moderately active (latihan tingkat sedang atau olah raga 3-5x/pekan) | 1.55 |
| Very active (latihan tingkat berat atau olah raga 6-7x/pekan) | 1.725 |
| Extra active (latihan tingkat sangat berat atau olahraga dan pekerjaan fisik) | 1.9 |
| Atlet profesional | 2.3 |
